Kendari, (Humas Ummusshabri)---MA Ummusshabri Kendari terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas dan daya saing madrasah. Keberhasilannya pada berbagai ajang/event lomba baik pada tingkat lokal maupun tingkat nasional menjadi salah satu indikator kualitas dan daya saing madrasah ini. Teranyar adalah keberhasilan siswa-siswi MA Pesri pada ajang Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Garuda Sains Indonesia. Setelah melalui tahapan seleksi mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, selanjutnya tingkat Provinsi maka pada tingkat Nasional yang dilaksanakan pada 31 Oktober 2021 untuk babak penyisihan dan pada 7 November 2021 untuk babak final yang dilaksanakan secara online, maka 3 orang siswa MA Pesri Kendari berhasil mempersembahkan medali, diantaranya; Atia Laila mempersembahkan medali perak bidang bahasa Inggris, Laode Muh. Reyza Reynanto mempersembahkan medali perak bidang bahasa Inggris dan Alfayed Kohondi mempersembahkan medali perunggu bidang Kimia.
La Ode Ilan, S.Pd, salah seorang pembimbing lomba bersyukur atas prestasi ini, “alhamdulillah, sebagai salah seorang pembimbing saya mengapresiasi perolehan medali yang dipersembahkan oleh siswa-siswi MA Pesri Kendari pada ajang OSSN, prestasi ini tentu dapat mengangkat citra dan nama baik madrasah.
Lebih lanjut ia menuturkan “prestasi yang diraih oleh siswa kami merupakan buah dari kerja keras mereka dalam belajar dengan mengikuti arahan dan tahapan bimbingan yang dilakukan oleh guru.
“Mudah-mudahan prestasi seperti ini tidak menjadi alasan untuk cepat berpuas diri, akan tetapi justru dijadikan sebagai awal mula untuk melangkah lebih lanjut untuk mempersembahkan prestasi yang lebih luar biasa lagi, “pesannya.
Agus Sugito, S.Th.I., M.Pd, Kepala MA Pesri Kendari juga bersyukur dan mengapresiasi prestasi ini, “sebagai Kepala Madrasah saya tidak henti hentinya bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya yang senantiasa terlimpah, dan saya ucapkan “selamat kepada para siswa-siswi hebat yang selalu semangat selama kompetisi berlangsung, serta guru pembimbing yang luar biasa telaten, sabar dan penuh dedikasi dalam membina dan membimbing para siswa. Upaya kolaboratif yang dilakukan antara siswa dengan guru melalui pola bimbingan yang teratur serta terukur, nyatanya menjadi kunci dalam menjaga dan meningkatkan semangat prestasi. Proses bimbingan merupakan ruang penguatan lanjutan, bagi para siswa yang terseleksi sebelumnya oleh guru pembimbing yang juga sebagai guru mata pelajaran. Madrasah mempersiapkan dan merancang proses pembelajaran yang dapat dieksplor lebih luas, oleh para guru serta siswa, guna mempertajam pemahaman siswa, “jelasnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan “Capaian prestasi ini menjadi salah satu indikator, bahwa proses pembelajaran di MA Pesantren Ummusshabri Kendari berlangsung secara efektif dan semakin korelatif, terhadap tantangan pendidikan Abad 21, yakni untuk meningkatkan nalar kritis siswa dalam memecahkan kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran. Namun, harus selalu dingat, bahwa prestasi yang telah diraih justru menjadi tantangan yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Selalu berupaya menjadi insan akademik yang lebih baik dari waktu ke waktu, “tutupnya.
Anwar
