Gambar

2 Santri MA Pesri Kendari Berjaya Pada KOMBANAS Tingkat Prov. Sulawesi Tenggara

Kendari, (Humas Ummusshabri)---Subhanallah, 2 orang santri Madrasah Aliyah Pesantren Ummusshabri (MA Pesri) Kendari kembali menjadi yang terbaik pada Ajang Kompetisi Bahasa Arab Nasional (KOMBANAS) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021 secara virtual. Hasil tersebut dipersembahkan oleh Atia Laila (kelas XII MIA-2) yang berhasil menjadi juara 1 dan Muthmainnah Nurul Irsyad (kelas X MIA-2) yang berhasil menjadi juara 2, selanjutnya kedua santri MA Pesri ini akan berkompetisi pada tingkat Nasional.

Melisa Dwi Pratiwi Alwi, S.Pd sebagai Pembina kegiatan Eskul Bahasa Arab MA Pesri menuturkan bahwa “Kegiatan Kompetisi Bahasa Arab Nasional (KOMBANAS) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Arab se-Indonesia, yang salah satu tujuannya adalah untuk mensyiarkan pentingnya Bahasa Arab di Indonesia, selain itu juga untuk membangun ukhuwah islamiyah-wathaniyah sesama pencinta bahasa Arab serta untuk meningkatkan kemampuan bahasa arab guru dan siswa, “jelasnya.

Lebih lanjut melisa menuturkan “setelah mereka menjadi juara KOMBANAS tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara selanjutnya mereka mengikuti KOMBANAS tingkat Nasional pada 2 Oktober 2021 lalu, dan saat ini sedang menunggu hasilnya.

Agus Sugito, S.Th.I., M.Pd sebagai Kepala MA Pesri Kendari selalu bersyukur atas prestasi demi prestasi yang dipersembahkan oleh santrinya dan memberikan apresiasi atas prestasi ini, “Alhamdulillah sebagai Kepala Madrasah, tentu saya tidak henti-hentinya bersyukur atas capaian prestasi demi presatsi yang diraih oleh santri-santri MA Pesri yang hebat, dan tak lupa juga apresiasi buat guru pembimbing yang dengan sabar, tekun serta konsisten dalam proses pembinaan dan pendampingan, serta dukungan dan do’a dari para orang tua/wali santri. 

“Kompetisi KOMBANAS merupakan hal dan pengalaman baru bagi Madrasah, apalagi pelaksanaannya dilakukan secara virtual secara berjenjang dari tingkat Kabupaten/Kota-Provinsi dan Nasional, mengingat kondisi pandemi covid-19 sedikit banyak telah merubah kultur akademik dalam dunia pendidikan. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan persiapan, perencanaan dan proses yang adaptif dan matang. Alhamdulillah melalui bimbingan kelompok bahasa (Arab dan Inggris) oleh para guru pembimbing yang dilaksanakan secara rutin meski dalam situasi protokol kesehatan yang ketat, tetap dapat menjadikan mental dan keterampilan siswa semakin kuat dan kompetitif, serta dukungan dari para orang tua santri semakin memperkuat langkah mereka untuk maju, “terangnya.

“Proses sudah kita lakukan, mulai dari menjadi yang terbaik tingkat Kota Kendari dan selanjutnya kembali menjadi yang terbaik tingkat provinsi Sulawesi Tenggara maka selanjutnya kita juga berharap agar mereka tetap bisa berprestasi pada tingkat nasional “harapnya.

 

Anwar