Kendari, (Humas-Ummusshabri)---Untuk menyampaikan hasil pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Madrasah lingkup yayasan Ummusshabri kepada orang tua/wali santri maka dilaksanakan acara penerimaan Rapor yang digelar secara terpadu untuk jenjang PAUD, MI, MTs dan MA.
Penerimaan rapor secara terpadu tahun pelajaran 2020/2021 dilaksanakan pada Rabu, 23/06/2021 dan diawali dengan acara seremoni yang dilaksanakan di ruang rapat yayasan Ummusshabri dengan penerapan protokol kesehatan serta digelar secara terbatas yang hanya dihadiri oleh pengurus yayasan, kepala madrasah dan santri yang memperoleh predikat sebagai juara umum dari masing-masing jenjang pendidikan beserta orang tua/walinya.
Acara seremoni yang mengawali pemberian rapor bagi seluruh santri Ummusshabri ini juga dapat diakses secara virtual melalui aplikasi zoom cloud meeting serta link youtube Ummusshabri TV, hal ini dimaksudkan agar santri dan orang tua/wali yang tidak berkesempatan mengikuti secara langsung dapat menyaksikan secara online.
Direktur Pendidikan Yayasan Ummusshabri H. Zainal Mustamin, S.Ag., MA yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari dalam sambutannya pada acara seremoni tersebut menuturkan bahwa "Agenda penerimaan rapor terpadu ini merupakan ajang silaturahmi 6 bulanan antara pengelola pendidikan Ummusshabri dengan orang tua/wali santri, untuk menyampaikan hasil dari pelaksanaan PAT. Kita menyadari betul bahwa pendidikan Ummusshabri yang bermutu itu memang harus dapat diakses secara luas oleh masyarakat teristimewa bagi orang tua/wali santri, dan menjadi hak orang tua/wali untuk memperoleh informasi hasil dari pendidikan putra-putrinya minimal dalam 1 semester atau 1 tahun terakhir.
“Selain itu kita menemptakan PAT ini sebagai salah satu instrumen mutu untuk mengukur kualitas pembelajaran anak, karena sesuatu yang bisa diukur mesti bisa dievaluasi, sesuatu yang bisa dievaluasi mesti bisa diperbaiki, sesuatu yang bisa diperbaiki mesti bisa ditingkatkan kualitasnya, dan sesuatu yang dapat ditingkatkan kualitasnya dapat menjadi barometer peningkatan SDM, karena memang pendidikan itu adalah instrumen penting untuk mengukur SDM. Karenanya jika SDM pendidikan termasuk pendidikan Islam itu rendah maka dapat berdampak pada SDM ummat dan bangsa yang rendah pula.
“karenanya Ummusshabri berkomitmen untuk terus mempersembahkan sistem pendidikan yang berkualitas, sebagai kontribusi Ummusshabri untuk bangsa dan agama dalam meningkatkan SDM, karena dengan SDM yang berkualitas, diyakini kita bisa berkompetisi dan bersaing dengan dunia global, “tegasnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa “Desain pendidikan di Ummusshabri itu salah satunya terinspirasi dengan filosofi bambu, dimana 3 – 5 tahun pertama pertumbuhannya menguat ke bawah yaitu bagian akar, setelah itu barulah tumbuh ke atas, dan setelah tumbuh ke atas bambu itu menjadi sangat kuat menghadapi terpaan dan goncangan angin, bahkan topan sekalipun karena bambu memiliki akar ke bawah yang sangat kuat.
Ini dimaksudkan, bahwa santri Ummusshabri yang unggul dengan proses pembelajaran yang baik itu, harus dibekali dengan kepribadian dan karakter yang kuat dan mumpuni sebagai pondasi dan pijakannya.
Ia menambahkan, “dalam rangka menguatkan jaringan internasional, maka ketua yayasan sedang menggagas program pemberian beasiswa Ummusshabri bagi anak-anak Palestina, juga kemungkinan Thailand dan Philipina untuk bisa belajar di Ummusshabri. Dengan program ini juga memberikan kesempatan bagi santri Ummusshabri untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan pelajar dari luar negeri dan tidak hanya melalui dunia maya seperti media sosial, dengan ini pula memungkinkan terjadinya pertukaran bahasa dan budaya, karenanya mari kita do’akan mudah-mudahan hal ini bisa terwujud, “ajaknya.
Di akhir sambutannya, beliau tidak lupa menyampaikan apresiasi “selamat buat santri yang telah berhasil mempersembahkan prestasi sebagai juara umum untuk setiap satuan jenjang pendidikan.
“selamat juga saya sampaikan atas prestasi yang membanggakan yang diraih oleh madrasah secara kelembagaan dan juga prestasi beberapa santri Ummusshabri secara personal setidaknya dalam satu tahun terakhir, baik prestasi bidang sains maupun bidang keagamaan yang jumlahnya cukup banyak. Karena di Ummusshabri konsep pembelajarannya memang mengintegrasikan antara ilmu sains dan ilmu agama dan tidak ada dikotomi ilmu, hal ini sesuai amanah al-Qur'an, “jelasnya.
“ucapan terima kasih juga kepada para kepala madrasah, segenap guru yang telah maksimal melakukan tugasnya dengan penuh kesabaran dan dedikasi yang tinggi, juga kepada orang tua/wali yang terus berpartisipasi, mendukung dan mem-back up kegiatan-kegatan bagi kemajuan Ummusshabri, “tutupnya. (Aan)