Kendari, (Humas Yayasan)---Madrasah Aliyah Pesantren Ummusshabri (MA Pesri) Kendari sebagai lembaga pendidikan modern di Sulawesi Tenggara tentu tidak hanya berorientasi pada keunggulan di bidang sains akan tetapi juga tetap menjaga dan mengembangkan keunggulan di bidang keagamaan sebagai ciri dan ruh lembaga ini.
Prestasi demi prestasi bidang keagamaan juga diperoleh lembaga ini. Teranyar adalah prestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kabupaten Konawe Utara yang digelar pada bulan Februari 2022. Prestasi dimaksud diantaranya :
- Juara 1 Fahm al-Qur'an Putri tingkat Kabupaten Konawe Utara, masing-masing melalui : Siti Syadiah, Putrika Nabila dan Nurjannah.
- Juara 2 Syarh al-Qur'an Putra tingkat Kabupaten Konawe Utara, masing-masing melalui : Yudhi Tri Adyagsa, Aditya Admaja dan Ahmad Aqsa.
Pembina Lomba Melisa Dwi Pratiwi Alwi, S.Pd menuturkan, “alhamdulillah anak bimbingan kami bisa meraih juara dan akan mewakili Kabupaten Konawe Utara pada MTQ tingkat Provinsi.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kegigihan anak anak dalam belajar dan fokus mempersiapkan diri mengikuti musabaqah.
“Metode yang kami gunakan adalah selama kurang lebih 2 minggu menjelang lomba anak anak kita karantina, agar mereka fokus untuk berlatih dengan bimbingan pendamping. Semoga di tingkat Provinsi nanti mereka bisa tampil lebih maksimal lagi agar bisa lolos ke tingkat nasional, "optimisnya".
Sementara kepala Madrasah Aliyah Pesri Kendari Agus Sugito, S.Th.I., M.Pd mengapresiasi raihan prestasi ini "alhamdulillah, kita selalu bersyukur kepada Allah atas semua anugerah kenikmatan yang diberikan kepada kami, dan ucapan selamat kepada anak-anak kami yang hebat yang telah meraih prestasi ini.
Lebih lanjut Agus Sugito mengatakan “prestasi yang ditorehkan oleh santri kami pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Cabang Fahm dan syarh al-Qur'an tentu dapat mengharumkan nama baik dan citra madrasah kami. “Karenanya kami tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada para guru pembimbing yang telah membina santri kami dengan tekun sehingga menghasilkan prestasi.
“Namun, raihan prestasi ini jangan membuat sombong dan cepat berpuas diri, dan tetaplah berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi musabaqah tingkat provinsi agar bisa lolos ke tingkat nasional, “harapnya. (MA)