Kendari, (Humas Ummusshabri)---Dengan berakhirnya Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2021/2022 maka yayasan Ummusshabri Kendari menggelar penerimaan rapor terpadu untuk tingkat MI. MTs dan MA pada 21 Juni 2022. 

Mengawali penerimaan rapor terpadu dilaksanakan acara seremoni bertempat di Aula pertemuan lantai 3, yang juga disiarkan secara live melalui youtube/channel Ummusshabri TV. 

Acara seremoni ini sekaligus sebagai momentum pengumuman dan penetapan serta pemberian penghargaan kepada siswa-siswi yang berhasil menjadi juara umum pada masing-masing kelas dan satuan pendidikan sebagai hasil evalusai pada pada PAT tahun ini.

Dr. Supriyanto, MA sebagai ketua yayasan Ummusshabri dalam sambutannya menuturkan, “Pertama, penerimaan rapor bukanlah segalanya, tetapi ini merupakan prosesi ritual enam bulanan dari penyelenggara pendidikan untuk menyampaikan informasi atau sebagai potret dari proses pembelajaran dan daya serap siswa terhadap mata pelajaran, minimal dalam satu semester terakhir. 

“Dalam penerimaan rapor ini juga diumumkan siswa-siswa yang menjadi juara umum masing-masing jenjang pendidikan yang memiliki nilai di atas rata-rata, saya ucapkan selamat dan yang belum berhasil jangan berkecil hati karena dalam sebuah evaluasi tentu tidak semua siswa menjadi juara 1, karena juara ini juga belum menggambarkan keseluruhan kompetensi, bisa jadi siswa yang tidak menjadi juara secara akademik tetapi hakekatnya ia memiliki kompetensi/kecakapan di bidang lain, misalnya kompetensi/kecakapan sosial, linguistik, kinestetik, dan tahfizh, karena kami meyakini bahwa setiap anak hakekatnya punya potensi dan kemampuan, “tegasnya.

Kedua, Pentingnya membangun kolaborasi antara sekolah sebagai madrasah kedua dengan rumah sebagaI madrasah pertama, demi ekspektasi yang diharapkan oleh setiap orang tua terhadap putra-putrinya. Madrasah dalam hal ini adalah Guru akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pelayanan yang terbaik walupun kita tetap menyadari mungkin saja masih ditemukan berbagai kekurangan, sehingga komunikasi timbal balik antara guru dan orang tua sangatlah dibutuhkan,   

“Karena itu saya juga berharap agar orang tua/wali siswa juga turut membantu madrasah dalam memberikan dorongan, motivasi dan perhatian dalam menggali bakat dan minat yang dimiliki oleh putra-putrinya, baik bidang akademik maupun non akademik.

Ketiga, Branding Ummusshabri sebagai sekolah mewah, unggul, berprestasi, berkelas internasional ini selalu kita jaga bahkan kita tingkatkan, tetapi hal itu tidak mengesampingkan tuntutan kebutuhan spritual santri, karena itu di Ummusshabri antara penguatan sains dan agama kedua-duanya berjalan secara seimbang dan saling melengkapi, itu sebabnya sehingga saat ini sudah dibuka kelas tahfizh, dan yang membedakan kelas tahfizh di Ummusshabri dengan tempat lainnya adalah santri kelas tahfizh di Ummusshabri tetap mempelajari sains, “tegasnya. 

Keempat, Ummusshabri terus berupaya untuk menyiapkan infrastruktur/sarana yang dibutuhkan, baik gedung pembelajaran, asrama, auditorium maupun sarana olahraga yang saat ini baru out door dan ke depan kita akan bangun lagi sarana olah raga yang in door semua itu dalam rangka memberikan kenyamanan bagi siswa.

Kelima : Setelah suasana menjadi normal pasca pandemi covid-19 maka tahun pelajaran 2022/2003 ini Ummusshabri akan menghidupkan kembali even-even yang berskala nasional dan internasional, baik Ummusshabri sebagai tuan rumah maupun kita melibatkan siswa mengikuti kegiatan ke luar negeri, in syaa Allah tahun ini ke Turki, “harapnya. 

“Kegiatan berskala internasional dimaksudkan agar siswa memiliki pengalaman yang luas, mampu beradaptasi dengan tuntutan kebutuhan global, dan berdampak pada kepercayaan diri mereka untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia, namun tentunya harus kita bekali mereka dengan kemampuan bilingual atau bahasa asing, semisal bahasa Inggris dan Arab, “tutupnya.

Siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada PAT tahun ini dan diteapkan sebagai juara umum masing-masing satuan pendidikan diantaranya :

• Tingkat Madrasah Ibtidaiyah; Zackia Nada Kirana Fatahullah (1-A), Wa Ode Nafisah Aulia Fadhilla (2-A), Azaliyyah Putri Bantina (3-E), Ahza Al Mirzha Hessian (4-B), dan Rania Zahra Ratifah (5-D)
• Tingkat Madrasah Tsanawiyah; Muh. Nur Fadhillah Rahmadianto (7-A) dan Amany Afifah Aspar (8-A)
• Tingkat Madrasah Aliyah; Andi Fauzan Akbar (10 MIA-2) dan Sabrina Azizah Rahmadini Rabung (11 MIA-2).

Diantara mereka yang dinyatakan sebagai juara umum satuan pendidikan adalah Azaliyyah Putri Bantina untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Amany Afifah Aspar  untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah, dan Sabrina Azizah Rahmadini Rabung untuk tingkat Madrasah Aliyah. (MA)