Kendari, (Humas Ummusshabri)---Tiada henti hentinya Yayasan Ummusshabri melakukan berbagai terobosan dan gagasan dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan yang bermutu tinggi. Setelah berhasil memperoleh sertifikat penyelenggara Pendidikan kelas Cambridge dan merupakan satu satunya di Indonesia Timur bahkan Indonesia Tengah untuk tipe Madrasah maka kali ini Yayasan Ummusshabri menggagas kelas Artificial Intelligence.
Untuk itu, dalam mengawali tahun pelajaran 2024/2025 Yayasan Ummusshabri Kendari menyelenggarakan Wokshop Nasional dengan tema “Kelas Masa Depan : Pendekatan dan Praktik untuk Kelas Internasional dan Artificial Intelligence” kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 1 s/d 3 Juli 2024 bertempat di Hotel Zahra Syariah Kendari.
Ketua Yayasan Ummusshabri, Dr. H. Supriyanto, MA dalam sambutannya ketika membuka wokshop ini menegaskan, “kata orang bijak, tidak ada yang abadi, yang abadi itu adalah perubahan itu sendiri, siapa yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan itu atau merasa berada pada zona yang nyaman pasti akan ketingggalan.
Lebih lanjut ia mengatakan “kita sadari bahwa di lembaga penyelenggara pendidikan pastilah terjadi kontestasi, kontestasi bidang mutu, kontestasi pencitraan, kontestasi kelembagaan lainnya termasuk juga kontestasi bidang pembiayaan, dan penyelenggara pendidikan yang selalu mengadaptasi perubahan tentu akan berfikir untuk memenangkan kontestasi tersebut, dan penyakit yang paling akut dalam kontestasi itu adalah ketika guru merasa berada dalam zona yang nyaman, padahal orang yang selalu ingin berkontestasi pasti tidak ingin berada dalam zona yang nyaman, akan tetapi mereka akan berfikir untuk segera berada di zona yang baru untuk mengadaptasi dengan perkembangan zaman, “jelasnya.
“Guru Ummusshabri kali lebih jauh lebih mudah diajak untuk bergerak dibandingkan di masa masa yang lalu, karena memiliki standar kompetensi, termasuk kompetensi kepribadian, keagamaan serta bilingual yang lebih baik dan kompetitif, ini lebih potensial untuk menuju apa yang menjadi ekspektasi bersama sebagaimana yang tersirat dari judul worshop kali ini, yaitu “Kelas Masa Depan” yang dimaksudkan adalah kelas Internasional (Cambridge) dan kelas Artificial Intelligence, “tambahnya.
“Mengapa Ummusshabri tidak membuka kelas Digital sebagaimana institusi lainnya, karena sejak tahun 2015 Ummusshabri sudah menerapkan/berbasis digital, mulai dari system pembelajaran, ulangan/assessment, penilaian dll, semuanya sudah berbasis digital, karenanya Ummusshabri berfikir melangkah lebih maju yaitu dengan membuka kelas Artificial Intelligence, dan untuk menggambarkan bagaimana kelas Artificial Intelligence itu maka di workshop ini Ummusshabri mengundang pemateri yang pakar bidang ini yaitu Rektor Universitas Pancasila Jakarta.
“karena itu saya berharap, agar guru Ummusshabri, baik yang mengajar di kelas Cambridge maupun yang tidak mengajar di kelas Cambridge harus memiliki pemahaman dan persepsi yang sama tentang kelas Cambridge dan kelas Artificial Intelligence, karena mereka juga akan menjadi komunikator yang membangun branding Ummusshabri dan bisa menjelaskan ke masyarakat/public terutama menjelaskan tentang kedua kelas masa depan Ummusshabri, dan itulah tujuan utama workshop ini.
“selain itu saya juga berharap kepada semua guru Ummusshabri agar betul betul mengikuti rangkaian materi workshop ini dengan serius, konsisten, dan komitmen waktu sehingga serapan materi itu akan lebih maksimal.
“dan sebagai ketua Yayasan saya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemateri yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami, “tutupnya.
Usai acara pembukaan, selanjutnya pada sesi materi di hari pertama menampilkan 3 narasumber dari Al-Irsyad Satya Islamic School Bandung, yaitu ; Deden Rahmat Hidayat sebagai Principal of Primary Division, Idam Supiana sebagai Head of English Department dan Novy Hadiyani sebagai Head of Mathematics and ICT Department. Ketiganya mengulas tentang manajemen pengelolaan kelas, penyiapan bahan ajar, desain soal, dan pelaksanaan evaluasi serta konversi nilai. Selain materi tersebut juga disampaikan materi berkaitan dengan meningkatkan motivasi guru untuk pengajaran yang lebih efektif.
Pada hari kedua akan disajikan 2 materi, yaitu pembelajaran berstandar Cambridge; implementasi kurikulum dan metodologi pembelajaran, yang akan dipaparkan oleh Adri Prakoso, MM sebagai Assesor Sekolah Cambridge, dan pembelajaran berstandar Cambridge; implementasi media dan tegnologi pembelajaran yang akan dipaparkan oleh Munawara Syultana T, M.Si sebagai Konsultan Program Cambridge di Indonesia.
Pada hari ketiga, akan disajikan materi seputar kelas Artificial Intelligence dalam tinjauan kurikulum, metode dan sytem evalusai serta dalam learning management system (LMS) yang akan disajikan oleh Rektor Universitas Pancasila Jakarta; Prof. Dr. Ir. Marsudi W. Kisworo, IPU
Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan lingkup Yayasan Ummusshabri yang totalnya berjumlah 194 orang yang juga disiarkan secara online/virtual melalui channel Youtube Ummusshabri TV dan media sosial lainnya.(MA)